156 Rumah di Aceh Timur Masih Terendam Banjir

Sebanyak 156 unit rumah di Kabupaten Aceh Timur disebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terendam banjir. Ashadi selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur, Kamis (22/12/2022) mengatakan seratusan rumah yang masih terendam banjir tersebut tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pante Bidari dan Kecamatan Rantau Selamat.

Dec 23, 2022 - 08:07
 0  64
156 Rumah di Aceh Timur Masih Terendam Banjir
156 Rumah di Aceh Timur Masih Terendam Banjir

Sebanyak 156 unit rumah di Kabupaten Aceh Timur disebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terendam banjir. Ashadi selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur, Kamis (22/12/2022) mengatakan seratusan rumah yang masih terendam banjir tersebut tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pante Bidari dan Kecamatan Rantau Selamat.

"Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan hingga menyebabkan meluapnya sejumlah sungai. Namun, sebagian besar rumah yang sebelumnya terendam banjir, kini sudah mulai surut," kata Ashadi dikutip dari Republika.co.id.

Baca Juga: Dilanda Bencana Longsor dan Banjir, Tagar Pray For Bali Menggema di Twitter

Adapun rumah yang terendam banjir yakni di Kecamatan Rantau Selamat meliputi Gampong Alue Kaol dengan 74 keluarga atau 211 jiwa terdampak, Gampong Alue Punti dengan 43 keluarga terdampak. Serta di Kecamatan Pante Pante Bidari meliputi Gampong Pante Labu dengan 40 keluarga. Banjir juga menyebabkan aktivitas penduduk lumpuh total.

"Sedangkan wilayah banjir yang sudah berangsur surut meliputi Gampong Alue Kaol di Kecamatan Rantau Selamat. Namun, kami mengimbau masyarakat siaga banjir susulan," kata Ashadi menyebutkan.

Baca Juga: Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Blitar Direndam Banjir

Kendati di sejumlah wilayah banjir sudah surut, di Gampong Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, ketinggian air bertambah. Rumah warga mulai digenangi banjir luapan sungai. Selain banjir, pihak desa melalui unsur kecamatan juga melaporkan adanya tanah longsor yang menutupi badan jalan di Gampong Peutow, Kecamatan Birem Bayeun.

"Akibat tertutupnya badan jalan dengan ketinggian mencapai 1,5 meter, menyebabkan putusnya hubungan darat antardesa ke pusat ibu kota kecamatan di wilayah tersebut," kata Ashadi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Rifqi Rihza Rahman Penulis lepas yang pas-pasan