3 Alasan Tim Bulutangkis Indonesia Optimis Raih Emas di Olimpiade Tokyo

Kiprah atlet bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo akan segera dimulai. Optimisme tim Merah Putih untuk membawa pulang medali emas sangat menjulang tinggi. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Jul 13, 2021 - 19:00
Jul 14, 2021 - 12:40
 0  134
3 Alasan Tim Bulutangkis Indonesia Optimis Raih Emas di Olimpiade Tokyo
bulutangkis indonesia

MPOTIMES -  Optimisme publik dan kontingen bulutangkis Indonesia menyambut perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, yang akan dilaksanakan mulai 8 Agustus 2021 sedang menjulang tinggi. Bermodalkan pengalaman meraih emas 4 tahun lalu pada Olimpiade Rio Brasil oleh Lilyana Natsir/Tantowi Ahmad, kali ini para atlet bulutangkis kebanggan negeri "dibebankan" harapan tinggi untuk setidaknya membawa 1 emas dari cabor bulutangkis. 

Hal ini tentunya tidak lepas dari banyaknya pemain - pemain kelas dunia yang ada dalam skuat cabang olahraga favorit ini. Sebut saja "The Minions" Kevin Sanjaya Sukamulya/Marcus Ferardi Gideon, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dari genada putra. Dari tunggal putra Indonesia punya Antony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, serta Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ganda putri, dan jangan lupakan ganda campuran Praven Jordan/Melati Daeva.

Lalu, apa saja yang kira - kira akan mendorong Indonesia meraih emas Olimpiade Tokyo? Berikut kami rangkum ulasannya dalam liputan khusus Olimpiade Tokyo 2020.

1. Kontingen Bertabur Pemain Bintang Berpengalaman

bulutangkis indonesia

Kehadiran pemain bintang jelas menjadi salah satu faktor penunjang capaian yang maksimal dari atlet bulutangkis Indonesia. Hal inilah yang juga diharapkan dari para bintang yang sudah kenyang asam garam agar mampu menampilkan permainan maksimal dan pucnaknya bisa meraihpodium tertinggi buluangkis Olimpiade Tokyo 2020. 

Hal in juga yang sempat diungkapkan oleh Susi Susanti, yang kini berstatus sebagai Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, bahwasanya Susi sangat mengharapkan agar Kevin/Marcus yang kini berstatus ganda putra nomor 1 dunia mampu menyumbang 1 emas Olimpiade. Raihan ini sekaligus akan menyamai perolehan (alm) Markis Kido/Hendra Setiawan pada Olimpiade Beijing 2008. 

Dengan sederet prestasi yang sudah diperoleh "The Minions" tidak berlebihan jika optimisme ini muncul dan tentunya bisa dijawab dengan meyakinkan. Selain itu, Indonesia juga dilengkapi dengan beragam pemain yang sudha sangat berpengalaman dan tidak diragukan lagi kemampuannya untukbersain dan mempersembahkan yang terbaik bagi bulutangkis Indonesia.

2. Motivasi Sebagai Salah Satu Unggulan

bulutangkis indonesia

Sebagai negara dengan catatan bulutangkis yang terbilang selalu impresif, wajar saja jika Indonesa juga diunggulkan untuk bisa meraih emas Olimpiade. Hal inilah yang nampaknya menjadi suntikan motivasi para kontingen untuk meraih hasil maksimal dan pastinya mendaptkan emas Olimpiade. 

Dorongan motivasi ini juga menjadi modal berharga skuat Merah Putih untuk melakukan usaha ekstra dalam setiap pertandingan yang akan digelar nanti. Kembali ke tahun - tahun sebelumnya saat Indonesia meraih emas, kondisinya juga nyaris mirip. Perwakilan bulutangkis Indonesa keluar sebagai juara usai melalui partai - partai besar melawan unggulan lainnya. 

Menjadi unggulan memang bisa saja menajdi beban, namun bisa juga hadir sebagai salah satu motivasi. Selain itu tradisi kontingen Indonesia yang selalu mempersembahkan emas dari bulutangkis nampaknya juga hadir sebagai pemicu bagi setiap kontingen yang akan berlaga.

Ditambah keinginan untuk membuktikan diri sebagai peman terbaik usai nyaris 1 tahun lebih gagal berkompetisi dalam kejuaraan apapun karena pandemi, dipastikan para wakil Indonesia ini akan semakin bersemangat untuk terus membuktikan kapasitasnya.

Kondisi inilah yang nampaknya akan dialami oleh punggawa bulutangkis Merah Putih. Kesempatan untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik jelas akan sangat terbuka ditambah dengan persaingan seru dan bahkan diawali dari babak penyisihan grup. Beberapa grup neraka bahkan sudah tercipta usai jadwal Olimpiade telah secara resmi dirilis.

3. Konsistensi Pemain Muda

bulutangkis indonesia

Selain kehadiran Muhammad Rian/Fajar Alfian sebagai pemain muda berpengalaman dan sarat raihan bergengsi, Indonesia dipenuhi dengan banyak pemain muda yang siap tampil dan beraksi mati - matian demi negeri tercinta. Dibandingkan dengan negara - negara unggulan lain seperti China, Korsel, Jepang, bahkan Thailand, pemain - pemain muda bulutangkis Indonesia terbilang salah satu yang paling konsisten dari segi prestasi dan juga performa.

Ambil contoh China mulai keteteran dengan performa para pemain andalannya, lalu ada juga Taiwan yang tetap bertumpu pada Tzai Tzu Ying dan Chou Tien Chen, Indonesia memilik banyak opsi mematikan dalam diri "The Babbies" Leo Rolly Carnando dan Daniel Martin, Shesar Hiren, Putri Kusuma Wardhani dan banyak lagi yang lainnya. 

Keberadaan pemain - pemain muda ini dipandang sebagai salah satu pendorong bagi tim bulutangkis Merah Putih untuk meraih hasil terbaik yaitu dengan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Tentu saja, langkah ini tidak akan mudah mengingat lawan - lawan nanti juga tidak akan melepaskan begitu saja dan mereka juga akan mati - matian demi raihan podium tertinggi. 

Kurang lebih 1 bulan lagi pesta olahraga negara sedunia Olimpiade akan segera dimulai. Bersama - sama kita akan menjadi saksi perjuangan anak negeri wakil Indonesia dalam cabang olahraga paling dicintai ini.

Mampukah raihan medali emas dibawa pulang?

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

iswara A man with talk-less do-more action