Fakta Tentang Valentino Rossi Yang Baru Saja Pensiun, Kampiun MOTO GP Terbanyak

MPOTIMES - Siapa yang tidak kenal dengan Valentino Rossi, sang maestro MOTO GP yang akrab disebut sebagai "The Doctor" yang baru saja mengumumkan pensiun dari MOTO GP. Tentu banyak yang kaget dengan keputusan ini, mengingat performanya yang masih terbilang oke. 

Tidak hanya para fans beratnya yang kaget dan mungkin sebagian kecewa, namun semua penikmat MOTO GP di penjuru dunia jelas sedih melihat hal ini. The Doctor yang merupakan pebalap gaek namun menjadi pemilik juara terbanyak ini jelas merupakan idola tidak hanya bagi para fans namun juga semua orang. 

Keputusan Valentino Rossi untuk pensiun juga banyak dipertanyakan terutama oleh pakar balap MOTO GP. Namun, Valentino Rossi bersikeras jika ini adalah akhir dari petualangannya dalam dunia sirkuit motor besar ini. Rossi ingin memulai kehidupan baru di luar pebalap. 

Singkatan tidak memiliki martabat, tetapi Greatest of All Time keluar sebagai G.O.A.T, dan mereka yang ditandai dengannya bangga hidup dengan singkatan ini. Sama seperti tidak ada derajat keunikan, hanya ada satu G.O.A.T kan?.

Yang satu menggantikan yang lain. Yang lama dilewati dan yang baru menang. Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa Valentino Rossi lebih hebat dari Mick Doohan atau John Surtees melebihi Geoff Duke.

Ketika seseorang menyebut nama Rossi, pikiran pertama yang akan muncul di benak adalah seorang pembalap motor legendaris. Rossi mengokohkan namanya di dunia sepeda motor sebagai salah satu yang terbesar yang pernah hidup.

Rossi menjadi terkenal di usia muda dan meraih kejuaraan dunia. Rossi menarik perhatian sponsor terbesar di dunia. Meskipun dia berusia di atas 40 tahun, dia masih berpartisipasi dalam balap pro

Nah, ada baiknya tentu jika kita sejenak mengingat sepak terjangnya selama mengarungi dunia balap MOTO GP dengan berbagai raihannya yang sempurna. Berikut ini sebuah liputan khusus tentang Valentino Rossi, Sang Legenda MOTO GP, The Only One The Doctor. 

1. Satu-satunya Pembalap Yang Bersaing di 400 Grand Prix

Valentino Rossi dikenali sebagai salah satu sebagai rider motor terbaik selama karirnya dengan 9 Kejuaraan Dunia Grand Prix, tujuh salah satunya ada di kelas teratas atau kelas utama Rossi adalah satu-satunya pembalap di dunia yang telah berkompetisi di 400 Grand Prix. Rossi selalu mengendarai dengan nomor 46.

2. Satu-satunya Yang Memenangkan Gelar 500cc Dengan Poin 300+

Rossi memenangkan gelar 500cc pertama dengan 325 poin. Rossi adalah satu-satunya pebalap satelit yang mendapatkan gelar tersebut. Rossi bekerja sama dengan Colin Edwards untuk balapan ketahanan Suzuka 8 Hours dan menjadi pembalap Italia pertama yang memenangkannya, meskipun dia tidak memiliki banyak pengalaman dengan superbike.

3. Satu Dari Dua Pembalap Dengan 100 Kemenangan Grand Prix

Pada 2009, Rossi mencatatkan posisi ketiga di Italia. Setelah itu, ia bertarung dengan Lorenzo sepanjang balapan untuk merebut kemenangan di Catalunya dan meraih pole-victory di putaran Belanda. Ini merupakan kemenangan ke-100 yang membuat Rossi menjadi pebalap kedua – setelah Giacomo Agostini – yang mencapai nomor ini.

4. Salah Satu Rider Dengan Bayaran Tertinggi di Dunia

Menurut perkiraan, Rossi adalah salah satu persona olahraga dengan bayaran tertinggi di dunia, dengan gaji tahunan $ 34 juta. Pada tahun 2009, ia menduduki peringkat ke-9 sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.

Rossi bahkan diselidiki oleh otoritas pajak Italia atas dugaan penggelapan pajak. Rossi harus membayar 35 juta Euro untuk menutup kasus tersebut.

5. Pembalap Yamaha Pertama Yang Menang di Sirkuit Honda

Pada tahun 2008, kemenangan Valentino Rossi di Laguna Seca dan Indianapolis juga berarti bahwa Rossi telah menang di setiap sirkuit di kalender pada saat itu dan kemenangannya di Motegi adalah kemenangan MotoGP pertamanya di trek, menjadi pembalap Yamaha pertama yang menang di MotoGP di sirkuit milik Honda.

6. Rossi Memenangkan Kejuaraan Dengan Back-To-Back

Di tahun 2000 silam, Rossi bahkan memenangi Kejuaraan Dunia 500cc dengan Tim Honda serta memenangi kejuaraan beruntun sesudah tinggalkan Honda lalu tergabung Tim Yamaha. Rossi balapan dengan cara yang dominan, dengan sebagian besar kemenangannya ditentukan sebelum putaran final. Pada tahun 2006, ia kehilangan kemenangan beruntun hanya untuk mendapatkannya kembali setahun kemudian.

7. Rossi Menguji Mobil Formula Satu Ferrari

Pada tahun 2006, Valentino Rossi mendapat kesempatan untuk test drive mobil Formula Satu Tim Scuderia Ferrari. Pada hari kedua, dia menjadi yang tercepat ke-9 di grid dan kurang dari satu detik di belakang Michael Schumacher. Rossi menunjukkan kepada semua orang bahwa dia tidak mudah menyerah. Rossi memiliki hasil yang lebih baik daripada pembalap berpengalaman sekalipun.

8. Rossi Penggemar Klub Sepak Bola Inter Milan

Rossi memproklamirkan dirinya sebagai penggemar Inter Milan Football Club. Sebagai imbalannya, Inter Milan mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangannya di Kejuaraan Dunia MotoGP. Rossi membalas pujian itu ketika Inter Milan memenangkan Liga Champions UEFA pada 2010, saat ia mengirimkan ucapan selamat kepada mereka. Rossi terlihat di San Siro bersorak.

9. Satu-satunya Pembalap Yang Menyelesaikan 'A Lap Of The World'

Pada 2018, Valentino Rossi menyelesaikan balapan ke-40.075 km di Lap 15, yang setara dengan satu putaran keliling dunia. Circuito de Jerez Àngel Nieto melihatnya menyelesaikan hampir 8.800 putaran dan melakukan perjalanan keliling bumi. Lap yang dipertimbangkan hanya lap balapan dan tidak termasuk lap latihan.