Jaga Kesehatan Pernapasan dengan 4 Jenis Vitamin Ini

Menjaga kesehatan sistem pernapasan bisa kamu lakukan dengan berbagai cara, mulai dari berhenti merokok, mengurangi paparan polusi, hingga makan makanan yang mengandung vitamin yang baik untuk pernapasan.

Dec 30, 2022 - 08:33
 0  74
Jaga Kesehatan Pernapasan dengan 4 Jenis Vitamin Ini
Jaga Kesehatan Pernapasan dengan 4 Jenis Vitamin Ini

Menjaga kesehatan sistem pernapasan bisa kamu lakukan dengan berbagai cara, mulai dari berhenti merokok, mengurangi paparan polusi, hingga makan makanan yang mengandung vitamin yang baik untuk pernapasan.

Sistem pernapasan yang sehat dan berfungsi optimal bisa membuat kamu bernapas lebih lega. Kamu dapat menghirup udara dengan bebas, mencium aroma harum masakan, dan melakukan aktivitas tanpa terganggu dengan hidung tersumbat, batuk, maupun sesak napas.

Supaya sistem pernapasan selalu sehat, kamu bisa menjaganya dengan memenuhi asupan makanan bervitamin. Dilansir dari Hellosehat.com, berikut 4 jenis vitamin yang mampu menjaga keseahtan pernapasan.

1. Vitamin C

Vitamin C merupakan jenis vitamin larut air yang mendukung kekuatan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin ini juga membantu melindungi sel-sel tubuh kamu dari zat berbahaya.

Dengan meningkatkan asupan vitamin C pada makanan, kamu dapat mengurangi risiko terkena masalah pernapasan, seperti asma. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients (2015), vitamin C sangat bermanfaat untuk perawatan sekaligus pencegahan kekambuhan gejala pada pengidap asma.

Vitamin untuk penderita asma ini diketahui dapat meningkatkan fungsi saluran pernapasan dan mengurangi stres oksidatif yang bisa memicu kerusakan sel dan jaringan. Beberapa contoh buah tinggi vitamin C yakni jeruk, stroberi, mangga, kiwi, dan jambu biji. Sayuran berdaun hijau juga bisa menjadi sumber vitamin C yang menyehatkan.

Baca Juga: 9 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Tubuh

2. Vitamin E

Selain vitamin C, vitamin E juga baik untuk saluran pernapasan. Keduanya akan bekerja sama mengurangi peradangan yang disebabkan oleh stres oksidatif di dalam tubuh. Hasil penelitian awal dari University of North Carolina School of Medicine menunjukkan vitamin E dapat mengurangi peradangan eosinofilik yang umum terjadi pada pasien asma.

Selain itu, studi lain juga menemukan bahwa asupan vitamin E yang rendah selama kehamilan bisa meningkatkan risiko alergi pada ibu dan perkembangan asma pada bayinya. Untungnya, hampir semua kacang-kacangan yang mudah kamu temukan, misalnya almon atau kenari, merupakan sumber vitamin E yang baik untuk tubuh. Kamu bisa menikmatinya dengan beragam sajian, misalnya dikonsumsi secara langsung atau dijadikan topping pada yoghurt dan salad.

3. Vitamin D

Vitamin D tidak hanya menjaga tulang tetap sehat, tetapi juga baik untuk sistem pernapasan. Zat gizi ini memberi perlindungan terhadap infeksi bakteri, mempercepat proses penyembuhan luka, dan mendukung saluran pernapasan untuk bekerja dengan normal.

Anak-anak yang mengidap asma diketahui memperoleh asupan vitamin D yang rendah. Risiko terjadinya asma juga berkaitan dengan kurangnya asupan vitamin D selama kehamilan. Hal tersebut dapat menghambat perkembangan paru-paru janin dan meningkatkan risiko asma pada anak tersebut saat berusia enam tahun.

Sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D. Namun, kamu juga bisa memperoleh vitamin untuk mencegah sesak napas ini dari ikan, telur, keju, dan produk olahan susu.

Baca Juga: 4 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan

4. Vitamin A

Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak. Di dalam tubuh, vitamin ini bertugas untuk mendukung perkembangan janin, kekebalan tubuh, dan pembelahan sel. Menurut studi pada 2018 yang dilakukan Luiss Torres dkk., vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan sistem pernapasan, pemeliharaan jaringan, dan regenerasi sel.

Kekurangan vitamin A selama kehamilan diketahui meningkatkan risiko anak-anak mengalami gangguan pernapasan pada tahap kehidupan berikutnya. Kamu dapat memenuhi zat gizi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, seperti wortel, brokoli, bayam, paprika, pepaya, hati sapi, dan telur.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Rifqi Rihza Rahman Penulis lepas yang pas-pasan