Menyusul Dua Bobotoh Persib Meninggal Dunia di GBLA Tagar Boikot Indosiar Trending di Twitter

Menyusul tewasnya dua orang Bobotoh pada laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Jumat, 17 Juni 2022 di Stadiion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), tagar boikot Indosiar mendadak trending topic di Twitter Indonesia.

Salah satu yang menjadi persoalan tagar boikot Indosiar muncul adalah terkait jam tayang yang dinilai terlalu malam. Jam tayang kick off Piala Presiden 2022 misalnya pada 20.30 WIB dinilai berpotensi menimbulkan tindakan kejahatan.

Baca Juga: Tagar ‘Bobotoh Berduka’ Trending di Twitter, Dua Orang Dikabarkan Meninggal saat Laga Persib vs Persebaya

"Kick Off terlalu larut memberikan efek domino bagi semuanya. Jangan gadaikan keselamatan demi rating semata. #BoikotIndosiar," cuit pengguna Twitter @rizkyyfaisal dikutip Galamedia Minggu, 19 Juni 2022.

Selain jam tayang, pengguna Twitter juga banyak mengeluhkan soal kualitas siaran yang dinilai buruk.

"Upgrade alat broadcast. 2022 kok masih pake kualitas siaran masih bagusan ISL di Antv dulu. Liat Kompas coba pas siarin Liga 2 atau Net TV 2015 pas siarin PJS. Gambar tajam, warna bagus, grading cakep, nonton enak #BoikotIndosiar," sebut akun @The_RedsIndo.

Baca Juga: Iwan Bule Komentari Timnas Indonesia Tembus Piala Asia 2023

Bahkan, ramainya gerakan boikot Indosiar ini juga mendapat respons dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Melalui Twitter resminnya @YLKI_ID, YLKI menyebut pihaknya banyak menerima pengaduan soal kualitas tayangan yang kurang baik.

"Halo kak Admin @Indosiar kami infokan bhw sdh banyak masuk ke DM & mention di linimasa twitter kami terkait dg kualitas gbr siaran tv saat tayangkan sepak bola #PialaPresiden2022 . Mohon dpt memberi penjelasan, konfirmasi & klarifikasi. Makasih. Salam sehat," sebut YLKI.

Sementara ini, hingga berita diturunkan, tagar #BoikotIndosiar sudah dimuat sebanyak 11 ribu kali dan diperkirakan akan terus meningkat.