Sinopsisi Film Underwater (2020), Terjebak Di Dasar Laut Bersama Monster Mengerikan

Norah dan teman-temannya tidak pernah menyangka akan terjebak di sana akibat satu kecelakaan besar. Mereka harus bertahan hidup dan menyelamatkan diri dari makhluk-makhluk bawah laut yang belum pernah dilihat sebelumnya

Mar 12, 2022 - 19:57
 0  116
Sinopsisi Film Underwater (2020), Terjebak Di Dasar Laut Bersama Monster Mengerikan

Mengusung genre Science Fiction, Action, Survival, Suspense, Film Underwater karya sutradara William Eubank telah resmi rilis pada 8 Januari 2020 di bioskop Indonesia.

Film Underwater diproduksi oleh 20th Century Fox, TSG Entertainment, Chernin Entertainment dan di bintangi beberapa actor ternama yaitu Kristen Stewart, Vincent Cassel, Mamoudou Athie, juga T.J Miller.

Mengisahkan tentang Awak peneliti air bekerja mencari seuatu untuk menyelamatkan mereka setelah gempa bumi menghancurkan laboratorium bawah tanah mereka. Tetapi para kru mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih menakutkan di dasar laut.

Berada di dasar laut untuk sebuah proyek, Norah dan teman-temannya tidak pernah menyangka akan terjebak di sana akibat satu kecelakaan besar. Mereka harus bertahan hidup dan menyelamatkan diri dari makhluk-makhluk bawah laut yang belum pernah dilihat sebelumnya, belum pernah diketahui namanya.

Selain menghadapi para monster tersebut, Norah dan kawan-kawan juga harus menguatkan tenaga menghadapi masalah-masalah teknis yang berhasil menularkan rasa putus asa.

 

Baca Juga :Barat Sinopsis Film Army of the Dead (2021)Ketika Las Vegas Dikuasai Zombie

 

Sinopsis Underwater

Film dimulai dengan penjelasan beberapa artikel di internet mengenai kejadian aneh di dalam laut, khususnya di Palung Mariana yang memiliki kedalaman lebih dari 36.000 kaki. Tekanan yang di dasa laut tidak main-main yakni 8 ton/inchi persegi. Artikel tersebut memuat keanehan saat proses pengeboran yang sedang dilakukan oleh Tian Industries, hilangnya orang-orang serta penampakan makhluk-makhluk misterius.

Kepler 822 merupakan fasilitas penelitian dan pengeboran Palung Mariana yang berada di bawah Tian Industries, yaitu sebuah perusahaan besar yang sedang melakukan proyek pengeboran di tempat terdalam di muka Bumi, yaitu Palung Mariana. Di sana, Norah Price (Kristen Stewart) ditugaskan sebagai seorang Mechanical Engineer dan sudah berada selama berbulan-bulan.

Selesai menggosok gigi, Norah merasa ada yang aneh karena ada air menetes du atasnya. Tak lama, ledakan terjadi dan menghancurkan hampir seluruh area di tempat tersebut. Ledakan itu terjadi karena tekanan yang berlebihan sehingga menyebabkan kebocoran. Dengan cepat, Norah sudah berada di sebuah ruangan penghubung. Selain Norah, Rodrigo Nagenda (Mamoudou Athie), seorang pekerja bor yang sebelumnya tidak pernah bekerja bersama Norah, juga berhasil masuk ke ruangan tersebut.

Tekanan yang sangat kuat di luar station, mau tidak mau membuat Norah harus cepat menutup pintu yang menghubungkannya dengan ruangan lain. Akibat kuatnya ledakan, fasilitas di area tersebut mengalami kerusakan, tidak terkecuali alat komunikasi yang berfungsi menghubungkan station tempat dia berada sekarang dengan pusat kendali yang ada di permukaan laut.

Dalam keadaan terjepit, Norah dan Rodrigo memutuskan untuk menuju ruang evakuasi. Di tengah jalan keduanya bertemu dengan satu lagi pekerja bernama Paul Abel (T.J. Miller). Ketiganya langsung melanjutkan perjalanan ke ruang evakuasi. Akan tetapi sesampainya di sana, Norah kecewa karena semua kapsul penyelamat sudah digunakan.

Kapsul penyelamat tersebut sudah lebih dulu digunakan oleh kapten mereka, Lucien (Vincent Cassel) untuk menyelamatkan 22 orang pekerja lainnya, sementara dia memilih tinggal di ruangan tersebut sebelum Norah, Rodrigo dan Paul datang. Mereka lantas bersama-sama menuju ruang kendali. Beruntung di sana masih ada dua personil lain yang selamat, yaitu Smith (John Gallagher) dan Emiliy (Jessica Henwick).

Ledakan barusan benar-benar sangat kuat hingga merusakan Kepler Core atau sistem inti dari station tersebut. Akibatnya sistem di Kepler menjadi tidak stabil dan ia akan meledak dalam waktu 30 menit. Sang kapten, Lucien, lantas memutuskan bahwa mereka semua harus segera pergi ke Roebuck Station yang berjarak sekitar 1 mil atau sekitar 3,2 Km.

Untuk sampai ke sana, mereka harus lebih dulu turun ke bawah berjalan kaki. Sebelum pergi Smith memberi tahu yang lain mengenai suara rekaman yang dia dengar dari lokasi pengeboran sesaat sebelum ledakan besar terjadi. Setelah mendengarnya mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dari suara rekaman itu.

 

Baca Juga :Sinopsis Film Red (2021), Saudara Kembar Yang Beda Nasib Terjerat Kasus Pembunuhan

 

Saat mereka mempersiapkan diri untuk pergi, Rodrigo mendapati salah satu helm yang merupakan bagian dari pakaian pengaman mengalami keretakan. Namun, pria itu memilih diam dan tidak mengabarkan hal ini kepada yang lain. Begitu semua siap dan mereka semua turun ke dasar laut, sebuah hal mengerikan terjadi.

Helm yang tadi retak, rupanya dipakai oleh Rodrigo sendiri. Retakan tersebut tidak mampu menahan tekanan yang begitu kuat sehingga menyebabkan tubuhnya meledak. Para pekerja yang selamat bagaimana pun harus terus menyelamatkan diri. Mereka lantas melanjutkan perjalanan menuju dasar laut.

Dalam perjalanan, mereka mendapati sensor tanda bahaya dari salah satu kapsul yang berada tepat di bawah mereka. Lucien kemudian mengutus Smith dan Paul untuk memeriksanya. Sesampainya di lokasi, dua pekerja itu menemukan mayat di reruntuhan fasilitas. Secara tiba-tiba, seekor makhluk muncul dan menyerang mereka. Beruntung Smith berhasil membunuh makhluk tersebut lalu membawanya untuk dicek.

Emily kemudian menyimpulkan bahwa makhluk ini merupakan spesies yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Kemudian dengan tiba-tiba, tanpa hal yang jelas, seluruh sistem di lift, tempat mereka berada, mati. Keadaan yang sudah gelap bertambah mencekam ketika terdengar suara-suara aneh di sekitar mereka. Tak lama, sesuatu terlihat muncul di atas lift yang mengakibatkannya terjun bebas ke dasar laut.

Beruntung, sebelum lift membentur dasar laut, mereka sudah lebih dulu berhasil keluar. Setelah berada di dasar, mereka langsung menuju ke sebuah terowongan penghubung. Di dalam terowongan mereka harus berjuang dari jatuhan reruntuhan dari atas. Akibat hal ini Smith terluka dan penyaring oksigen pada pakaian pengamannya rusak.

Tidak kehilangan harapan hidup, mereka melanjutkan perjalanan ke arah midpoint station. Lagi-lagi perjalanan mereka menemukan hambatan. Kali ini reruntuhan dari sistem yang meledak menutupi jalan. Sebagai makhluk berakal, mereka memutuskan untuk menyelam, melewati reruntuhan tersebut. Sayang tidak diduga, Paul diserang dan diseret ke bawah air oleh makhluk aneh yang tidak dikenal. Bagaimana kelanjutan dari upaya mereka menyelamatkan diri? Ada ancaman apa lagi yang bisa membahayakan mereka?

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Riboet ab penikmat segala jenis kopi hitam , senang dengan Dunia Teknik,Seni Dan Budaya. Pendengar yang baik dan pemikir. Verba volant, scripta manent.