Profil Tasya Kamila - Penyanyi Cilik Yang Pernah Membintangi Film Jelek

Profil Tasya Kamila - Penyanyi Cilik Yang Pernah Membintangi Film Jelek. Tapi bagaimanapun ia adalah sosok inspiratif

Jun 20, 2022 - 19:26
Jun 22, 2022 - 13:33
 0  81
Profil Tasya Kamila - Penyanyi Cilik Yang Pernah Membintangi Film Jelek
Profil Tasya Kamila - Penyanyi Cilik Yang Pernah Membintangi Film Jelek (dbs.com)

MPOTIMES - Profil Tasya Kamila - Penyanyi Cilik Yang Pernah Membintangi Film Jelek. Tapi bagaimanapun ia adalah sosok inspiratif. Ia menyanyikan lagu-lagu yang memotivasi hidup saya dan menjadi Duta Lingkungan Hidup.

Terjun ke dunia model iklan, Tasya Kamila jadi artis cilik. Terkenal selaku selebriti tidak menghalangi dirinya mengejar pendidikan sampai mendapat gelar master. Inspiratif sekali, sesibuk apapun Kamu, jangan lupa untuk tetap belajar.

Shafa Tasya Kamila ataupun lebih dikenal dengan panggilan Tasya merupakan mantan penyanyi cilik yang populer melalui album Libur Telah Tiba. 

Saya pribadi masih ingat betul, setiap mendekati masa liburan panjang, saya dan teman-teman di Sekolah Menengah Atas selalu menyanyikan lagu anak-anak tersebut di dalam kelas, hingga membuat bapak atau ibu guru geleng-geleng kepala.

Maka, setiap mendengar lagu tersebut, selalu datang ingatan yang positif kepada diri saya. Mungkin teman-teman SMA saya juga merasakan hal yang sama.

Pada saat beranjak dewasa, dirinya juga masih sesekali tampak di dunia entertainment.

Perempuan yang lahir di Jakarta, tanggal 22 November 1992 tersebut merupakan anak dari pasangan Gatot Permadi (ayah) serta Isverina (ibu). Dia merupakan bungsu dari 3 bersaudara. Tasya mengawali kariernya di dunia entertainment semenjak masih duduk di bangku TK.

Pada awal mulanya, Tasya ditawari buat menjadi bintang iklan untuk produk susu, ia terpilih sehabis melewati casting. 

Kemudian, perempuan berdarah Jawa - Minangkabau tersebut juga membintangi iklan beberapa produk, antara lain produk asuransi, toko serba ada, keju, pasta gigi, permen, sampai bedak.

Di kala umurnya masih 6 tahun, Tasya mendapatkan kontrak eksklusif buat membintangi iklan produk pasta gigi Pepsodent. Dari menjadi bintang iklan tersebut, namanya mulai terkenal. 

Tidak hanya itu, Tasya pernah terlibat di sejumlah episode sinetron Takdir serta film tv Kupu- kupu Ungu, serta Nyanyian Burung.

Tidak hanya bermain sinetron serta membintangi banyak iklan, Tasya juga mencerna keahlian menyanyinya di Bina Vokalia serta sekolah vokal asuhan Elfa Secioria. 

Pada tahun 2000, Tasya memulai debutnya sebagai penyanyi dengan merilis album Libur Telah Tiba dengan lagu unggulan dengan judul yang sama, karya A. T. Mahmud. Album pertamanya tersebut sukses terjual sebanyak 350 ribu kopi.

Setahun selanjutnya, Tasya meluncurkan album keduanya bertajuk Gembira Berkumpul. Tidak cuma bekerjasama dengan A. T. Mahmud, Tasya pernah duet dengan Duta Sheila on 7 dalam lagu Jangan Takut Gelap yang ditulis oleh Eross Sheila on 7.

Lagu tersebut sangat booming pada masanya. Saya yang waktu itu sudah SMA juga suka mendengar lagu tersebut di radio-radio. Jujur saja saya sewaktu SMA masih takut gelap di kamar sendirian. 

Setelah berdoa, kemudian mendengar lagu tersebut, saya merasa berani untuk menghadapi gelap. Bahkan pernah saya berada dalam titik gelap kehidupan, kemudian mendengar lagu ini sebagai motivasi. Sangat absurd, tapi itulah yang terjadi.

Pada waktu umurnya 10 tahun, Tasya menghasilkan album religi dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadhan berjudul Ketupat Lebaran. 

Kemudian selang setahun kemudian, Saudari dari Muhammad Fatha Permana tersebut mengeluarkan album ke-4, Istana Pizza dengan membuat konsep menyampaikan dongeng melalui lagu.

Di kala umurnya menginjak 13 tahun, Tasya dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. Di umur yang sama, ia merilis sebuah album The Very Best of Tasya yang berisi 14 lagu terbaiknya.

Selang 2 tahun, tepatnya pada 20 Juni 2007, Tasya bersama Ricky Subagja, Marshanda, Dian Nitami, serta Farhan dinobatkan selaku Duta Kampanye Minum Susu. Kampanye minum susu ini jauh lebih baik daripada kampanye pilpres Amerika.

Sehabis 7 tahun tidak aktif, Tasya meluncurkan album keenamnya berjudul Beranjak Berusia. Pada masa itu, Tasya mau membebaskan image- nya selaku penyanyi cilik. Dia pula menyanyikan lagu- lagu pop berjudul cinta.

Pada tahun tersebut, Tasya mengawali debutnya di film panjang dengan membintangi Rumah Kentang dengan memerankan karakter bernama Rika. Dalam film horor yang disutradarai oleh Jose Poernomo tersebut, Tasya beradu akting dengan nama besar seperti Shandy Aulia, Gilang Dirgahari, dan Chintami Atmanegara.

Seperti judulnya yang sangat lucu dan menggemaskan, film tersebut sangat kentang sekali. Kentang yang lebih renyah daripada kentang goreng sekalipun.

2 tahun kemudian, Tasya kembali mendapatkan peran di film horor Indonesia yang sama sekali tidak menyeramkan, dengan judul Mall Klender bersama Shandy Aulia, Denny Sumargo, serta Igor Saykoji. Entah mengapa karir musiknya menjadi rusak dengan memilih film yang salah.

Film tersebut juga diputar di 5 negeri lain, tidak hanya Indonesia, antara lain Malaysia, Filipina, Singapura Thailand, Singapore, serta Brunei Darussalam, dengan judul internasional The Mall. Dan bersyukur tidak diputar di Amerika Serikat atau Eropa, karena mungkin bisa menjadi bahan bully.

Saya mengatakan itu secara subjektif, saya menonton filmnya di bioskop, bukan di VCD bajakan (waktu itu jaman VCD) yang wajib diberantas.

Tidak cuma bermain sinetron serta film, nyatanya Tasya sempat terlibat di sitcom Cuplikan Lucu serta Keluarga Minus. Ia juga sempat memandu ajang pencarian bakat Pildacil (Pilihan Da’i Cilik), Moucil Jalan- jalan, serta Olimpiade Indonesia Cerdas Junior.

Di tengah kesibukannya di dunia entertainment, Tasya tetap sadar akan pendidikan. Dia menuntaskan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 

Tidak stop di situ, dia melanjutkan ke Amerika Serikat, serta sukses mencapai gelar Master of Public Speaking, Columbia University di tahun 2018.

Agama Tasya Kamila adalah Islam, itu mengapa dia menjadi pembawa acara Pildacil. Pembawa acara program religi muslim tentu saja dipilih yang beragama Islam, bukan agnostik.

Biodata Tasya Kamila

Album Tasya Kamila

Libur Telah Tiba (2000)
Gembira Berkumpul (2001)
Ketupat Lebaran (2002)
Istana Pizza (2003)
The Very Best of Tasya (2005)
Beranjak Dewasa (2012)

Acara TV Tasya Kamila

Pildacil (Pilihan Da’i Cilik)
Moucil Jalan-jalan
Olimpiade Indonesia Cerdas Junior

Sinetron Tasya Kamila

Takdir (1998)
Tasya
Matahariku
Bodyguard Cantik
Jangan Menangis Adinda
Cinta Monyet Bersemi Kembali
Anak Menteng (2016)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Ricko Harjobinangun Penulis olahraga yang jarang olahraga. Suka ngopi dan anti narkoba.