Usai Diprotes Warganet dengan Tagar #BlokirKominfo, Akses PayPal Akhirnya Dibuka Kembali

Menyusul warganet yang mengeroyok Kementerian Kominfo lewat media sosial (medsos) sampai muncul tagar #BlokirKominfo, akhirnya akses ke PayPal akhirnya dibuka kembali atau telah dinormalisasi. Kementerian Kominfo melakukan pemblokiran sejak Sabtu (30/7) lalu, bersamaan dengan pemblokiran Steam, DOTA, Yahoo, game CS:GO Origin dari EA dan Epic Games.

Khusus untuk PayPal, pemblokiran platform keuangan global itu menjadi salah satu topik yang paling bikin netizen murka. Pasalnya, banyak sektor khususnya para freelancer dan pekerja kreatif yang menggantungkan hidupnya pada layanan asal Amerika Serikat (AS) itu.

Baca Juga: Tagar ‘Blokir Kominfo’ Bergema Lantaran Gmail hingga YouTube Belum Terdaftar PSE

Secara sederhana, PayPal adalah perusahaan semacam dompet digital dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek dan wesel pos.

Layanan keuangan PayPal dapat menarik dana dalam 56 mata uang asing dan menyimpan saldo rekening dalam 25 mata uang. Sehingga layanan tersebut kerap digunakan untuk bertransaksi lintas-negara. Keberadaannya sangat dibutuhkan oleh publik yang bekerja di sektor nonformal, khususnya para insan kreatif.

Baca Juga: Sudah Tahu Kenapa Kominfo akan Blokir Whatsapp, Instagram, dan Google? Ini Penjelasannya

Sebelumnya, pembukaan blokir PayPal ini dilakukan sementara untuk keperluan masyarakat menarik sisa dana mereka di layanan tersebut. “Paypal telah dibuka aksesnya sejak Minggu, 31 Juli 2022 pukul 08.00 WIB,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan melalui keterangannya.

Diberitakan sebelumnya, selain PayPal, Valve Corp yang menaungi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Steam, CS:GO, dan DOTA juga disebut telah dilakukan normalisasi sejak Selasa (2/8) pukul 08.30 WIB.

Normalisasi atau pembukaan blokir ini sejalan dengan PSE-PSE tersebut yang sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Kominfo. “Sementara Yahoo telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB hari ini, Selasa, 2 Agustus 2022. Dengan demikian masyarakat sudah dapat mengakses ketiga grup PSE tersebut di atas,” tandas Semuel.