Video Game Bisa Dimanfaatkan Sebagai Cara Mengatasi Phobia

Video Game Bisa Dimanfaatkan Sebagai Cara Mengatasi Phobia. Phobia bisa terjadi kepada siapa saja, namun hal ini sebenarnya dapat ditangani

Jul 26, 2021 - 03:44
Jul 26, 2021 - 04:24
 0  91
Video Game Bisa Dimanfaatkan Sebagai Cara Mengatasi Phobia
Video Game Bisa Dimanfaatkan Sebagai Cara Mengatasi Phobia

MPOTIMES - Video Game Bisa Dimanfaatkan Sebagai Cara Mengatasi Phobia. Phobia bisa terjadi kepada siapa saja, namun hal ini sebenarnya dapat ditangani.

Phobia atau Fobia merupakan sebuah rasa takut berlebihan yang dialami oleh seseorang serta bisa timbul karena sebuah keadaan penyebab tertentu.

Ketakutan itu dapat muncul kapan saja tergantung adanya faktor pemicu sebuah phobia, contohnya, phobia binatang tertentu, ruang yang sempit, dan kegelapan.

Baca Juga Apakah Ada Dampak Negatif Dari Game Online?

Pendorong adanya fobia dapat muncul karena sejumlah hal, salah satunya yaitu adanya paduan dari masalah genetika dan pengalaman hidup.

Beberapa jenis fobia yang banyak kita ketahui ada di lingkungan sekitar, di antaranya arachnophobia (takut pada laba-laba), hemophobia (takut pada darah berlebihan), dan nyctophobia (takut gelap).

Apabila hal itu tidak segera diatasi, masalah fobia tersebut pastinya bakal sangat mengganggu dalam menjalani hidup sehari-hari.

Sejumlah cara untuk menyembuhkan fobia yang disarankan oleh ahli yaitu melakukan psikoterapi dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Bahkan sejumlah ahli mengatakan bahwa menyembuhkan fobia dapat dengan cara memainkan video game.

MPOTIMES telah merangkum sejumlah cara untuk menangani phobia dengan bermain video game, berikut ulasannya:

1. Bermain Dengan Teman / Sahabat Adalah Salah Satu Cara Mengatasi Phobia

Video Game Bisa Dimanfaatkan Sebagai Cara Mengatasi Phobia (Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

Sejumlah jenis fobia semisal claustrophobia (takut ruang sempit dan takut sepi) serta phasmophobia (takut hantu) dapat ditangani dengan cara memainkan video game.

Game-game dengan genre horor dapat menjadi alat untuk terapi fobia, akan tetapi dengan catatan kamu memainkannya dengan teman atau sahabat dengan pantauan dokter.

Sebab hanya ada di depan layar virtual, harapannya penderita fobia dapat mengatasi fobia tersebut sedikit demi sedikit. Game-game yang berkisah mengenai manusia yang membantai setan atau hantu akan membantu dirimu untuk sembuh dari fobia.

Pastikan juga tokoh atau karakter dalam game tersebut memperoleh kekuatan bukan dari bantuan setan atau hantu, karena jika kekuatan dengan meminta bantuan dari setan, maka justru akan membuatmu semakin merasa bahwa setan ada di atas manusia. 

2. Memainkan Video Game Virtual Reality

Video Game Bisa Dimanfaatkan Sebagai Cara Mengatasi Phobia (Daily Social)

Saat ini banyak game Virtual Reality (VR) yang berkembang sebenarnya dapat dijadikan sebagai media terapi terhadap fobia.

Seorang tokoh neuropsychologist asal Amerika Serikat, Dr. Skip Rizzo, pernah menjalankan sebuah penelitian dengan melakukan terapi VR kepada penderita fobia.

Contohnya penderita arachnophobia bakal memanfaatkan VR yang di dalamnya sudah disetting bahwa laba-laba itu sama sekali tak menakutkan seperti apa yang ia bayangkan.

Jadi dalam VR, kepala laba-laba yang menakutkan diubah dengan sejumlah emoji yang imut atau lucu.

3. Hadapi Fobia Dengan Keberanian

Dengan memainkan video game, penderita fobia sebetulnya dapat mengumpulkan keberanian untuk menghadapi sesuatu yang dianggap menyeramkan dalam benaknya.

Contoh, penderita phasmophobia (takut hantu) dapat bermain game-game bergenre zombie dan dapat melampiaskan ketakutannya itu dengan mudah serta menghadapinya dengan keberanian.

Sebab lama-lama apabila terapi serupa terus dilakukan, maka penderita fobia berpotensi untuk tidak takut lagi dengan fobia yang dialaminya.

4. Pelajari Dan Pahami

Agar dapat memaksimalkan sembuhnya fobia, seseorang juga perlu terlebih dahulu memahami kenapa dia dapat menderita fobia tersebut. Tanpa memahaminya, maka akan sulit untuk melakukan terapi, karena memahami berarti mengetahui akar dari fobia tersebut.

Misal: Ketika masih kecil seseorang pernah nyaris tenggelam, kemungkinan besar bakal menderita Thalassophobia (takut dengan laut serta kehidupan di dalamnya), maka terapi video game yang tepat yaitu memainkan game semacam Raft dan Subnautica.

Sebab dalam game itu banyak sekali menampilkan bahwa seseorang dapat menyelam dan menghadapi kehidupan yang terdapat di dalam lautan.

Semakin memahami apa yang ditakuti maka potensi sembuh terhadap sebuah fobia bakal semakin tinggi.

5. Bermain Seperti Yang Dianjurkan Dokter Atau Terapis

Meski terapi fobia menggunakan video game dapat dijalani kapan saja, akan tetapi harus tetap seperti yang dianjurkan oleh dokter atau terapis.

Dokter biasanya bakal memberi saran hanya memainkan video game selama 1 hingga 2 jam saja ketika awal-awal terapi.

Dengan bertahap dokter bakal memberikan anjuran menambah porsi bermain jika penderita fobia telah meningkat keberanian menghadapi rasa takutnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Ricko Harjobinangun Penulis olahraga yang jarang olahraga. Suka ngopi dan anti narkoba.