Efek Kompresor Ini Bagaikan Pedang Bermata Dua

 Sebagai musisi, terutama gitaris pasti membutuhkan bantuan berbagai macam efek. Entah untuk eksperimen atau untuk membuat suara gitar tidak “kering”. Ada berbagai macam jenis efek yang dapat digunakan, yang paling diidolakan tentu saja overdrive dan distorsi. Ada juga reverb, delay dan modulasi untuk menciptakan suasana yang unik. Namun, ada satu jenis yang masih diremehkan dan masih banyak yang salah kaprah dalam penggunaannya. Pedal tersebut adalah Kompresor. Harga pedal Compressor sangat bervariasi, mulai dari yang murah dengan fitur yang basic, hingga yang sangat mahal, dengan fitur yang jauh lebih lengkap tentunya.

Apa itu Kompresor.

Bukan, bukan untuk mengisi angin ban kendaraan bermotor. Hehe. Fungsi utama kompresor adalah memberikan rentang dinamis yang lebih stabil dengan cara menangkap sinyal yang terlalu kecil, dan memperkecil sinyal yang terlalu besar. Selain itu, kompresor juga mampu menambah sustain pada track, dengan cara mengatur attack dan release time. Namun jika tidak tepat guna, kompresor dapat mengangkat sinyal suara yang sebelumnya tidak terdengar saat kompresor tidak digunakan.

Pada dasarnya, ada 4 fitur utama pada efek kompresor.

• Ambang

Fungsi utama dari Threshold adalah sebagai batas kapan kompresor akan bekerja. Sebagai contoh, jika threshold ada pada angka -12dB, lalu ada sinyal yang melebihi -12dB, katakanlah -10dB, maka compressor akan bekerja, namun jika sinyal masih di bawah garis threshold , maka fitur ratio, attack, release, dan lainnya, tidak akan berfungsi.

• Perbandingan

Rasio Fungsi adalah untuk menentukan seberapa banyak sinyal yang akan dikompresi saat melewati batas ambang batas. Rasio 4:1 misalnya, jika ada sinyal yang melewati threshold sebanyak 4dB, maka sinyal tersebut akan dikompresi menjadi 1dB diatas threshold

• Waktu serangan

cepat cepat waktu reaksi mengompresi sinyal yang melewati ambang batas. 

• Waktu rilis

berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melepaskan sinyal kompresi yang melewati batas ambang batas

Efek kompresor ini bagaikan pedang bermata dua, jika tepat, akan memberikan suara yang rapi, dengan rentang dinamis yang stabil, tetapi jika digunakan secara berlebihan atau berlebihan, akan memberikan suara yang terlalu terkompresi dan bahkan mengangkat sinyal yang tidak dibutuhkan.