Habib Novel Bamukmin Minta Pemprov DKI Tutup Holywings

Habib Novel Bamukmin Minta Pemprov DKI Tutup Holywings. Hal itu buntut dari promo kontroversial yang mereka lakukan.

Jun 24, 2022 - 15:47

0 1154

Habib Novel Bamukmin Minta Pemprov DKI Tutup Holywings (mediaindonesia.com)

MPOTIMES - Habib Novel Bamukmin Minta Pemprov DKI Tutup Holywings. Hal itu buntut dari promo kontroversial yang mereka lakukan.

Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin melontarkan kritik terhadap Pemprov DKI Jakarta yang sekedar melayangkan teguran untuk Holywings setelah membuat promosi minuman beralkohol gratis kepada pelanggan dengan nama Muhammad dan Maria. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta harus berani menutup Holywings.

"Bukan hanya menegur saja, karena kalau menegur saja siapa saja juga bisa. Jadi Pemprov DKI Jakarta harus berani dong dengan menutup itu Holywings karena bukan ini saja Holywings membuat ulah saat pandemi," kata Novel seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (24/6).

"Kami akan meminta kepada Pemprov DKI untuk mengambil langkah tegas yaitu baik penutupan juga izin operasionalnya karena Jakarta ini adalah kota religi dan mayoritas Islam," tambah dia.

Novel menjelaskan bahwa PA 212 punya rencana membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Novel menilai sikap Holywings yang menempatkan nama Rasul bersanding dengan minuman keras merupakan suatu penistaan agama.

"Agar Holywings dijerat hukum sudah masuk dugaan unsur pidana penistaan agama yang memadukan miras kepada nama Muhammad. Karena jelas Miras adalah minuman yang sangat diharamkan," ujar Habib Novel.

PA 212 juga memberikan dukungan kepada siapapun pihak yang melakukan perlawanan terhadap berbagai bentuk penistaan agama dan penjualan miras. Karena, ajaran Islam sudah menegaskan kepada pemeluknya untuk selalu menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.

Holywings Telah Menjalani Penyelidikan

Sampai saat ini, Holywings Indonesia mengatakan telah menjalani penyelidikan oleh pihak kepolisian terkait promosi minuman alkohol gratis untuk orang dengan nama Muhammad dan Maria.

Mereka mengatakan telah terdapat 3 orang dari tim promosi yang menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan hari Kamis (23/6) kemarin.

Holywings juga telah meminta maaf secara terbuka atas promosi yang telah membuat gaduh tersebut. Saat ini promosi itu sudah dihentikan.

Holywings juga telah melakukan tindakan kepada tim promosi dengan sanksi berat, karena membuat promosi itu tanpa diketahui manajemen Holywings Indonesia.

Di sisi lain, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mengklaim sudah memberikan hukuman dalam bentuk teguran tertulis untuk manajemen Holywings mengenai masalah tersebut.

"Sudah kami berikan teguran tertulis pertama kepada manajemen Holywings," ujar Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan saat dikonfirmasi, Jumat (24/6).