15 jenis olahan sate yang populer

MPOTIMES - Sate adalah salah satu makanan nikmat. Jenis-jenis olahan sate yang populer sangat beragam, mulai dari daging ayam, sapi, kelinci dan lainnya.

Sate juga memiliki banyak nama, baik dari nama daerah hingga sebutan yang unik seperti sate laler. Sate biasa disajikan dengan lontong atau nasi dengan bumbu kacang diatasnya.

Berikut adalah jenis-jenis olahan sate yang populer.

1.Sate Ayam

Sate ayam terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu, lalu dipanggang menggunakan bara arang kayu.

Sate ayam disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bervariasi bumbu kacang, dan bumbu kecap dengan irisan bawang merah. Sate ayam yang populer diantara sate taichan. Sate ini disajikan dengan bumbu garam dan perasan jeruk yang memiliki rasa berbeda dari sate ayam pada umumnya.

2. Sate Sapi

Beberapa sate dengan bahan dasar daging sapi yaitu sate Makassar dan Sate Padang. Sate Makassar terbuat dari jeroan sapi yang dibumbui dengan kuah yang terbuat dari belimbing wuluh, sehingga memiliki rasa dominan asam dan pedas. 

Sate ini tidak disajikan dengan kuah saat dimasak karena penambahan bumbu hanya dilakukan saat dagingnya masih mentah. Berbeda dengan sate makassar, sate padang terbuat dari lidah atau daging sapi.

Sebelum dipanggang dagingnya direndam dengan campuran perasan jeruk nipis, ketumbar, serai, jahe serta kunyit. Setelah matang, sate ini disajikan dengan disiram kuah kuning yang pedas.

3. Sate Klathak

Sate Klathak menjadi salah satu makanan khas kota Yogyakarta. Sate ini diberi nama klathak karena pada saat dibakar diatas arang sate ini mengeluarkan bunyi seperti percikan api.

Selain itu, yang unik adalah penyajian sate klathak. Sate klathak disajikan dengan bumbu kecap, bawang, dan cabai, dagingnya sendiri ditusuk menggunakan ruji besi, atau ruji sepeda. Unik bukan.

4. Sate Bebek

Meskipun daging bebek sangat terasa, tapi saat diolah menjadi sate justru malah rasanya empuk. Sate Bebek ini sekilas rasanya seperti sate kambing, hanya dagingnya lebih tipis dan lebih kenyal, namun teksturnya tetap lembut dan juga empuk. Selain itu juga rasanya nikmat, gurih, dan juga pedas.

Sate ini biasa disajikan dengan bumbu manis kacang tanah atau bumbu pedas dan dilengkapi dengan irisan tomat dan timun. Daging bebeknya diiris berukuran sedang, lalu dibumbui hingga meresap. 

Bumbu-bumbu yang digunakan yaitu bawang merah, bawang putih, gula merah, cabai, ketumbar, kunyit, kemiri, lengkuas, garam, serta merica. 

Agar daging bebeknya terasa empuk dan tidak berbau amis, potongan daging bebek harus direndam dahulu ke dalam bumbu selama kurang lebih satu hari baru kemudian bisa dibakar.

5. Sate Kuda

Biasanya daging kuda ini diolah menjadi sate yang bentuknya mirip seperti sate kambing. Menurut banyak penikmatnya, sate daging kuda memiliki ciri khasnya sendiri.

Rasa daging kuda lebih manis dan empuk dibandingkan dengan daging sapi. Kemudian kandungan lemak daging kuda juga lebih sedikit, dengan protein yang tinggi. Kuliner sate kuda ini bisa ditemukan di Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sate kuda ini disajikan dengan acar dan bumbu kecap. Banyak kedai yang menyediakan olahan daging kuda lainnya seperti tongseng hingga otak kuda. Daging kuda terasa agak berbeda dengan daging kambing ataupun sapi. Daging kuda memiliki tekstur yang lebih empuk dan pulen.

6. Sate Usus

Salah satu olahan usus ayam yang paling enak dan paling banyak penggemarnya adalah dibuat sate. Usus ayam bisa diolah menjadi berbagai menu sajian yang nikmat, salah satunya dibuat sate usus. 

Berbahan dasar usus ayam, sate usus menjadi salah satu makanan favorit bagi sebagian besar orang. Sate usus banyak ditemui di warung angkringan. Sate usus ayam memiliki rasa yang pedas, manis, asin, dan gurih. Cita rasa itu biasanya berasal dari bumbu rica-rica.

7. Sate Ular

Sate ular menjadi salah satu alternatif penikmat sate. Salah satu yang paling populer adalah sate ular kobra. Sate ular kobra biasanya dibuat langsung di depan pembelinya. Mulai dari ular kobra dikeluarkan hingga diolah menjadi sajian sate.

Tak hanya sate daging ular kobra saja yang bisa dinikmati ada juga empedu dan darah segar ular untuk diminum. Konon mitosnya, bisa dijadikan sebagai obat untuk beberapa penyakit dan meningkatkan tingkat kejantanan pria.

8. Sate kelinci

Sate kelinci menjadi salah satu sate yang juga banyak digemari. Mencicipi sate kelinci ternyata tak jauh berbeda dengan rasa sate ayam. Perbedaannya hanya pada teksturnya lebih kesat atau kelat.

Hal ini dikarenakan daging kelinci tidak memiliki banyak lemak seperti daging ayam pada umumnya. Karena tidak banyak lemak ini sate kelinci juga bagus bagi mereka yang memiliki kolesterol.

Bumbu yang digunakan serupa layaknya sate pada umumnya, yaitu bumbu kecap dan bumbu kacang. Rempah-rempah seperti ketumbar dan kayu manis juga dimasukkan ke dalam campuran bumbu tersebut untuk memberikan rasa khas pada sate kelinci.

9. Sate Bandeng

Selain bandeng duri lunak atau presto, bandeng juga diolah menjadi sate. Salah satunya sate bandeng khas Banten. Di Banten sendiri, sate bandeng menjadi salah satu kuliner khas yang legendaris.

Sate bandeng juga dijadikan sebagai buah tangan khas Serang, Banten. Konon kabarnya, sate bandeng diperkenalkan oleh para juru masak Kesultanan Banten pada zaman dulu.

Sate bandeng ini memiliki rasa gurih luar biasa, untuk menambah kelezatan bisa ditambah dengan sambal kecap.

10. Sate Babi

Sate babi memang menjadi salah satu makanan populer untuk para pecinta daging babi atau pork lover. Sate Babi merupakan kuliner yang populer di Bali.

Sate babi memiliki rasa gurih dengan tekstur daging yang empuk. Penyajian sate babi juga umumnya menggunakan bumbu kacang dan kecap.

11. Sate Kerang

Kerang juga bisa diolah menjadi sate. Sate kerang populer di daerah Jawa Tengah, biasanya banyak ditemukan di kedai angkringan. Sate kerang biasanya juga bersanding dengan sate usus, dan sate telur.

Sate kerang umumnya memiliki rasa pedas manis. Biasanya sate kerang diolah menggunakan daun jeruk atau perasan jeruk, hal ini untuk mengurangi bau amis pada kerang saat diolah menjadi sate.

14. Sate Kere

Sate Kere adalah sebutan untuk salah satu kuliner khas kota Solo. Sate kere terbuat dari tempe gembus yaitu tempe yang dibuat dari ampas tahu. Selain tempe, bahan dasar pembuatan sate kere ini juga menggunakan jeroan sapi seperti paru dan usus sapi.

Sate ini dilengkapi dengan bumbu kacang atau sambal kecap, sama seperti sate pada umumnya. Pada zaman dahulu, sate menjadi salah satu makanan termewah yang hanya bisa disantap oleh kalangan menengah ke atas.

Kemudian masyarakat Solo membuat bentuk lain sate dengan bahan dasar tempe dan jeroan sapi yang kemudian disebut sate wong kere.

15. Sate Kerbau

Sate berbahan dasar daging kerbau ini populer di Kudus dan Jepara, Jawa Tengah. Sate kerbau sudah ada sejak zaman masa kejayaan Sunan Kudus. 

Dalam proses menyebarkan agama Islam, Sunan Kudus sangat menghormati masyarakat setempat yang mayoritas menganut agama Hindu dengan tidak mengkonsumsi daging sapi.

Kemudian Sunan Kudus menganjurkan pemeluk agama Islam untuk mengkonsumsi daging kerbau. Kebiasaan ini yang terus terpelihara hingga saat ini.

Daging kerbau disajikan dengan cara dipotong dan dicincang halus kemudian dilekatkan pada batang sate. Sate kerbau ditambah dengan bumbu kecap, kelapa (serundeng) dan kacang, sehingga memiliki rasa mirip dengan dendeng. 

Masih banyak olahan sate yang tersebar di berbagai wilayah. Berikut tadi adalah 15 olahan sate yang populer dan sangat cocok dinikmati dalam berbagai suasana. Kamu sudah pernah mencoba semuanya?.