Suzuki Rencananakan Mundur dari MotoGP di Akhir Musim

Kabar rencana Suzuki untuk mundur dari MotoGP pada akhir musim ini mengejutkan jagat MotoGP. Rumor rencana Suzuki untuk mundur dari MotoGP menjadi muncul di sela-sela tes tengah musim di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (3/5/2022).

Padahal Suzuki telah meneken kontrak selama lima tahun pada 2021 yang memastikan partisipasi mereka di MotoGP hingga 2026. Suzuki pun tidak menunjukkan penurunan ambisi dalam memburu titel juara pada musim ini.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022: Marc Marquez Terselamatkan dari Crash di Tikungan Terakhir

Peningkatan nyata motor Suzuki GSX-RR pada tes pramusim hingga perekrutan manajer tim sekaliber Livio Suppo memberi sinyal keseriusan pabrikan asal Hamamatsu itu. Bahkan beberapa waktu lalu Suppo menyatakan keinginan tim untuk mempertahankan Joan Mir dan Alex Rins yang kontraknya habis pada akhir musim ini.

Dikutip dari The-Race, keputusan diambil langsung oleh kantor pusat Suzuki di Jepang dengan tanpa melibatkan tim Suzuki Ecstar di MotoGP. Personel tim, termasuk Mir dan Rins, baru mengetahuinya di sela-sela tes yang berlangsung pada Senin kemarin.

Bagi Suzuki, yang telah mengemas tujuh gelar juara di kelas premier, ini bukan pertama kalinya mereka mengundurkan diri dari kompetisi.  Pada akhir musim 2011 Suzuki secara tiba-tiba menyatakan mundur dari MotoGP walau telah merekrut pembalap untuk musim berikutnya.

Baca Juga: MotoGP Spanyol: Pecco Bagnaia Raih Kemenangan Perdana Musim Ini

Langkah Suzuki saat itu dilatarbelakangi krisis finansial global yang juga membawa dampak ke paddock MotoGP. Adapun pengumuman resmi mengenai pengunduran diri tim Suzuki Ecstar dari kejuaraan musim depan diperkirakan akan dirilis pada Selasa (3/5/2022) pagi waktu setempat.

Belum diketahui bagaimana nasib Mir dan Rins yang bakal kehilangan tempat pada MotoGP. Mir, pembalap juara dunia pertama Suzuki pada era MotoGP, sebelumnya santer dikaitkan dengan Repsol Honda untuk menjadi pengganti Pol Espargaro.