IATC Dibatalkan Karena Tenaga Marshal Terbatas, Roy Suryo: Jangan Sampai Terjadi di WSBK Apalagi MotoGP

Pihak penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membatalkan Balapan seri Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) yang sedang berlangsung. Dengan alasan teknis Asia Talent Cup (ATC) 2021 yang direncanakan menjadi ajang balapan internasional pertama yang menjajal Sirkuit Mandalika, pada Minggu 14 November 2021, resmi dibatalkan.

Aji Aditra Perdana selaku Head Marketing MGPA mengatakan balapan IATC ini dibatalkan dan akan dilakukan jadwal ulang.

"Balapan yang dibatalkan itu adalah balapan pada 14 November 2021, yakni pada pukul 11.00 WIB dan 15.00 WIB," terangnya.

Pembatalan ini disebakan kurangnya tenaga marshal. Nantinya tenaga marshal ini akan bertanggung jawab mengawasi jalannya balapan. Sekaligus sebagai penolong, apabila terjadi kecelakaan pada pembalap. Persyaratan tersebut, tidak terpenuhi pada ajang balapan IATC yang sedang berlangsung di Sirkuit Mandalika.

Pembatalan ini membuat dunia maya dan media sosial menjadi heboh. Bagaimana tidak, di tengah antusiasme dan eforia masyarakat yang tinggi begitu terasa pasca peresmian sirkuit oleh Presiden Joko Widodo.

Salah satu kekecewaan muncul dari Pakar Telematika, Roy Suryo, yang disampaikan melalui akun Twitter pribadinya.

“Setelah "Unboxing Illegal" berita tdk sedap lainnya dari Sirkuit Mandalika adalah Batalnya IATC kemarin. Memang Regulasi FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) jumlah Marshal di setiap Pos minimal 8 (delapan) Jangan sampai ini tjd lagi di WSBK apalagi MotoGP yad. AMBYAR” tulis akun Roy Suryo @KRMTRoySuryo2, Senin (15/11).